The Deathly Flowers part 1

Case : Analisa Deduksi

Level : Super easy

Mey dan Ran kembar siam yang memiliki 1 hati, mereka dipisahkan ketika berusia 15 tahun. Meskipun mereka tidak berdempet lagi, tetap saja tak ada yang berubah, mereka tetap selalu bersama. Sampai suatu hari ketika ulang tahun mereka yang ke-20, mereka bertemu seorang pria bernama Benz, seorang yang sangat ramah, dewasa dan idealis.

Kehadiran Benz merubah segalanya karena Benz jatuh cinta pada Mey, namun tetap saja sekeras apapun Benz berusaha, Mey tetap menganggapnya sebatas teman.

Ketenangan Mey selalu diusik oleh 2 orang yang mencintai Benz, Viona dan Natalie, mereka tidak suka Mey dan Ran dekat dengan Benz. Pernah suatu hari Viona dan Natalie mencoba membunuh Mey dan Ran secara terang-terangan, namun saat itulah, Raka yang mengaku saudara kembar Benz menyelamat mereka. Raka seorang yang dingin, tegas, dan misterius. Karakter Raka membuat Mey dan Ran jatuh cinta. Mey memilih mengalah, dia membiarkan Raka dekat dengan Ran sementara Mey bersama Benz.

3 minggu kemudian, Raka menghilang selama 3 hari. Mey dan Ran memutuskan mendatangi Raka. Rute perjalanan mereka dialihkan karena jalan yang biasa mereka lewati ditutup setelah telah terjadi pembunuhan mengenaskan terhadap sekelompok preman di jalan tersebut, semua preman itu kaki dan tangannya terpotong.

20 menit dalam perjalanan, mereka sampai di rumah Raka, tampak seperti tak ada kehidupan di rumah itu. Kemudian nenek-nenek menghampiri mereka.

“Cari siapa nak?” Tanya nenek-nenek itu
“Kami mecari Raka, katanya dia tinggal di sini” jawab Ran
“Mungkin, yang kalian maksud Benz, putra keluarga Dawsey, kasihan anak itu, kedua orang tuanya tewas 7 tahun yang lalu padahal mereka tidak memiliki musuh, dan sampai saat ini tidak ditemukan pelakunya karena saat kejadian rumah mereka dalam keadaan terkunci dari dalam. Mungkin karena, saat itu Benz sering menyendiri”
“Benarkah? Bagaimana kondisi tewasnya? Lalu pembunuhnya hanya membunuh orang tua mereka? Bagaimana dengan anak-anak mereka ” Tanya Mey
“Mengerikan, tangan dan kaki mereka terpotong. Tidak hanya orang tua Benz tetapi juga pembantu mereka, Benz satu-satunya penghuni yang tidak di rumah saat itu, jadi dia selamat, namun dia histeris saat pulang dan menemukan kedua orang tuanya tewas”
“Bagaimana dengan Raka?” tanya Ran
“Raka?” Nenek itu tampak heran.
“Mey, Ran ayo masuk” Benz menyapa mereka dan membukakan pagar

Mey dan Ran masuk ke rumah itu. Mereka memperhatikan sekitar. Perasaan takut menyerang mereka.
“Kau tak pernah berfoto dengan Raka” kata Mey sambil memperhatikan deretan foto yang terpajang di dinding.
“Dia memang tidak suka berfoto”
“Dimana dia sekarang? Tanya Ran
“Dia kemaren menitipkan ini”

Benz menyerahkan sebuah kertas, isi kertas itu ditulis dengan darah:

~Biarkan aku mati untuk menebus dosaku~

“Aku mencoba mengejarnya, namun terlambat ketika aku sampai dia sudah menjatuhkan dirinya ke jurang. Itu pilihannya, aku tak bisa mengalangi” Sambung Benz tenang

Mey dan Ran Syok, Ran menangis histeris.

Pertanyaan:

Jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?

Regard
SG-Han

Comments

  1. Raka dan Benz adalah 1 orang yang sama. Karena: 1) Nenek itu heran saat Ran dan Mey menyebut nama Raka.
    2)Benz tidak pernah berfoto dengan Raka. Semakin menguatkan dugaan karena orang pasti mempunyai satu foto dirinya sendiri. (kyk gw, ga suka difoto tapi foto gw ada dimana2)

    Dari cara membunuhnya, yang membunuh sekelompok preman dan orangtua juga pembantu Benz jelas2 adalah orang yang sama.

    Pertama2 yang membunuh orangtuanya adalah Benz sendiri. Mungkin waktu itu Benz dan ortunya terlibat suatu perselisihan. Dan setelah Benz membunuh mereka, ia mengunci pintu2 rumah dan kabur melalui jendela untuk memberikan kesan bahwa saat kejadian ia sedang tidak ada dirumah. Dan saat ada waktu yang tepat, Benz memasuki rumah dan berpura--pura histeris dengan apa yang ia lihat.

    Kemudian 7 tahun kemudian ada sekelompok preman yang mengetahui aksi Benz di masa lalu. Dan supaya tidak ketahuan oleh polisi, Benz membunuh mereka semua.


    Di pesan itu,tertulis dengan darah. Itu adalah darah dari preman2 itu saat Benz membunuh mereka. Sebenarnya dia menulis pesan itu dan berperan ganda untuk menutupi kejahatannya, juga mengecoh penyidik. Dan Benz juga berbohong saat menjelaskan soal jatuh ke jurang itu. Dari sisi psikologis tidak ada orang yang sebegitu tenangnya menjelaskan bagaimana saudara kembarnya sendiri mati.

    Aduh bingung gw ....soalnya gw kalo mecahin kasus gitu pake imajinasi sekaligus logika sih wakakakak
    Gw masih belajar, mohon bimbingannya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

4. Mimpi

KILLER MESSAGE