D Magazine : Majalah Detektif Dunia Maya

Case : Analisa Deduksi Level : Super easy Mey dan Ran kembar siam yang memiliki 1 hati, mereka dipisahkan ketika berusia 15 tahun. Meskipun mereka tidak berdempet lagi, tetap saja tak ada yang berubah, mereka tetap selalu bersama. Sampai suatu hari ketika ulang tahun mereka yang ke-20, mereka bertemu seora ng pria bernama Benz, seorang yang sangat ramah, dewasa dan idealis. Kehadiran Benz merubah segalanya karena Benz jatuh cinta pada Mey, namun tetap saja sekeras apapun Benz berusaha, Mey tetap menganggapnya sebatas teman. Ketenangan Mey selalu diusik oleh 2 orang yang mencintai Benz, Viona dan Natalie, mereka tidak suka Mey dan Ran dekat dengan Benz. Pernah suatu hari Viona dan Natalie mencoba membunuh Mey dan Ran secara terang-terangan, namun saat itulah, Raka yang mengaku saudara kembar Benz menyelamat mereka. Raka seorang yang dingin, tegas, dan misterius. Karakter Raka membuat Mey dan Ran jatuh cinta. Mey memilih mengalah, dia membiarkan Raka dekat dengan Ran

Pukul 00.00 "10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1," "Happy New Year!!!!! Preeet Preeeet Preeeeet (suara trompet)" "Yeaaaaah, Selamat Tahun Baru Masehi!" Teriak Small. "Selamat tahun baru!" Teriak ketiga temannya. Ya, keempat mahasiswa Imperial Collage - Jefferson Hope, Jonathan Small, Stapleton Baskerville, James Moriarty - sedang merayakan detik-detik tahun baru di lantai 2 apartemen mereka. Pukul 01.55 Setelah lelah berpesta malam itu, mereka kembali ke kamar masing-masing untuk melakukan aktivitas masing-masing. Tapi kejadian yang tak disangka-sangka justru terjadi 1 jam kemudian. Pukul 02.55 Tiba-tiba teriakan Moriarty yang memekakkan telinga - membuat bangun Hope dan Stapleton - kedua temannya sehingga mereka langsung menuju sumber suara. Ternyata teriakan itu berasal dari dalam kamar Small, apartemen lantai 2. Jonathan Small (19) ditemukan terbaring tewas dengan perut berlimpah darah akibat luka tusukan benda tajam. Mayat Small

Story Case .. A/N: Hai ^o^)/ para detective. Saya gak mau banyak bacot. Jujur disini saya kebingungan mau bikin case yang bagaimana. Jadi saya bikin saja case kayak gini. Sejalur sama profesi saya sih, Author .. wohoho. Get ready for this? J enjoy .. ----------------------------------------------- “ .. The Adventure of Detective Theo .. ” File 1 :CAT? Theo P.O.V Rabu, 16 Oktober 1991 .. Hari ini cuaca cerah. Awan-awan berjalan tipis memberi celah kepada sang surya untuk bersinar menampakkan cahayanya. Aku menyesap ice tea apel kesukaanku sambil sesekali menengok majalah bulan ini. Hahh.. hari yang membosankan. Duduk-duduk di kursi depan teras seperti ini, barangkali saja bisa meminimalisir kebosananku. Dan .. entah mengapa, pagi-pagi gini aku kok malah minum minuman dingin. Dasar bodoh! Tapi ya mau bagaimana lagi? Orang aku lagi pengen minum es .. he he he. Huhh.. majalah bulan ini tampaknya memang benar-benar monoton. Kenapa isi artikelnya itu-itu saja? Ramalan zodia

Code Case dari Dora ^_^ Judulnya : TARGET OM NURDIN Kakakak Detektive Dora punya cerita nih. Kan Dora anak pinter kak dora juara 1 UNAS se indonesia, Karena Dora terkenal pinter se Indonesia Raya ada Om-Om dari BIN minta tolong Dora mecahin Kode yang disadap Om-Om dari BIN itu dari E-mailnya Nurdin Laptop itu loh teroris kiriman negeri sebelah Gini Nih Kodenya : TARGET : 78.96 83.80 50.94 85.47 58.93 47.88 50.94 72.61 85.47 40.08 98 Lalu Dora bisa lho pecahin kode itu dengan mudah. Setelah dengerin penjelasan Dora tentang Kode itu Om-Om BIN itu langsung panik Dan segera bilang ke Dora gini :Thanks ya Dora Uangnya udah Om transfer ke rekening Dora, ntar di cek ya, salam papa, Om harus buru-buru ngamankan target Setelah Dora cek di rekening Dora Eh, uang jajan Dora nambah 200 Juta lumayan deh buat buat jajan 2 hari Kakakakak Detektive, Kakakakak tau gak gimana dora mecahin kode itu? - Menurut Kode itu apa hayoo target Nurdin Laptop ? - Trus Bagaimana cara Dora Nerjemahin Kode itu Hayoo

Case Maker : Sastra Anugrah Nick    : Alan Seorang bos bernama Mr. Trevor (48) di temukan tewas tergeletak di depan komputer di ruang kerjanya dengan luka hantaman benda tumpul di kepalanya pada pukul 09.30 p.m. Di duga, senjata pembunuhan adalah sebuah miniatur candi borobudur kesayangan yang selalu di letakkan di meja kerjanya. Hanya ada 4 orang yg masih ada di kantor tersebut, dan keempatnya mempunyai motif untuk melakukan pembunuhan, sehingga mereka di curigai. Keempat orang tsb adalah: Mr. Williard (43): Sopir korban, sering mendapatkan perlakuan tdk semena-mena dan gajinya sering di potong karena sering ceroboh melakukan pekerjaan. Mr. Robinson (30) : karyawan kantor, sering di paksa kerja lembur tanpa mendapat gaji tambahan. Mrs. Trevor (46) : mantan istri korban, cerai karena tidak mendapatkan nafkah yg layak dr suaminya. Masih dlm usaha merebutkan hak asuh anak. Ms. Smelthing (27) : sekertaris korban, sering di lecehkan korban di tempat kerja, hingga pacarn

Genre : analisis Level : medium/hard Pagi ini adalah pagi yang sama membosankan. Tidak ada lagi job setelah sekian lama. Jaman sekarang ini mana ada yang membutuhkan detektif.? Yang di butuhkan hanyalah pembunuh. Hhuuffttt..*gumamku dalam hati. Aku adalah Tron, seorang detektif pengangguran karena kurang job.. Ckkckc.. Sambil menunggu sebuah keajaiban mending ngopi sambil nonton. Maklum aku adalah bujangan jadi semua serba sendiri, *pada saat lagi santai2 tiba2 hapeku berbunyi* Aku : halo. Ada apa pak.? Penelpon : cepat ke markas, ada job. Aku : oke, 5 min aku kesana..! Yahuuuuuu.. Akhirnya ada job juga *girang* *Sesampainya di markas* *di dalam ruangan bos Aku : apa.?? Melindungi seorang veteran.? Bos : huusss.. Jangan ngomong kencang2.!!

Detektif Teitan BY DETEKTIF TEITAN (NICK LUPIN) Jumat, 25 Mei 2012 13:30 Adie berjalan menyusuri gang sempit ditemani Asrul dan Aan sahabatnya. Ketiga pemuda ini kuliah di fakultas dan universitas yang sama. Panasnya sengatan matahari tidak mereka hiraukan. Mereka berjalan sambil terus berbincang dan bercanda, sesekali ketiga pemuda itu tertawa keras. Itu memang kebiasaan mereka. Setiap sepulang dari kampus mereka selalu pulang bersama. Mereka sudah bersama sejak sekolah di Sekolah Menengah Atas. Sekarang mereka sudah memasuki semester 7. Sedang asik mereka bercanda gurau, seorang pemuda tiba-tiba memberhentikan mobilnya di depan ketiga pemuda itu, kemudian turun dan menyapa mereka. "Hei bro, apa kabar?" Tanya pemuda itu sambil mengulurkan tangan kanannya untuk berjabat tangan. Adie dan kedua sahabatnya diam keheranan. Mereka tidak mengenal pemuda itu namun serasa tidak asing dengan wajahnya.

^^^^Live Case Event Ramadhan^^^^ Maker ; Fia Jessi Charoline Genre : Analisis Edukasi Level : - Setelah Yoon Sung sampai Namsan Tower. Ada seorang Ajusshi (paman) yang berjalan ke arahnya "Annyeong...." Sapa ajusshi itu "Nado..." Jawab Yoon Sung datar "apa kau doktor Lee ?" "iya, benar" "kalau begitu, ini ada surat untukmu doktor Lee" memberikan surat. Yoon Sung menerima dan membaca isi surat itu. "maaf paman, siapa yang memberikan surat ini kepada paman?" Tanya Yoon Sung, tapi ternyata paman itu sudah pergi meninggalkan Yoon Sung saat Yoon Sung membaca surat tadi "ahh!! Sial !" Ucal Yoon Sung kesal "dia mempermainkanku lagi!!" Isi surat : " Na na aku sembunyikan di sebuah rumah. Di pulau yang berlimpah dengan 3 hal, 'bebatuan, wanita & angin' " Clue = samdada Yoon Sung langsung mengendarai mobilnya menuju bandara, waktu menunjukan pukul 8:30 KST sekarang Yoo