Case: At The Night Part 2


by Himitsu Hana (Notes) on Sunday, June 16, 2013 at 1:35am
Kali ini masih tentang SG, seorang detektif misterius yang tak pernah bertatap muka dengan kliennya, yang tak pernah di dengar suaranya, Dia hanya berkomunikasi melalui email dan SMS. Tak hanya wajah dan suaranya yang tidak diketahui, demikian pula jenis kelaminnya pun masih menjadi pertanyaan beberapa rekannya.

Setelah sebulan yang lalu SG berhasil membongkar aksi gila pembunuhan berantai yang dilakukan Bernand di kota Lieli. SG kemudian mendapat penghargaan dan diundang inspektur Leo dan rekan lainnya ke sebuah pesta dengan tujuan bertemu SG. Mereka juga memberikan sebuah parcel untuk SG. Namun mereka menunggu cukup lama. SG tak menampakkan diri. Beberapa saat kemudian Mr. Leo mendapat sebuah pesan singkat dari nomer tak dikenal.
__________
“Terima kasih, untuk pesta malam ini, terima kasih juga untuk parcelnya, maafkan saya harus pulang lebih awal. Saya harus menyambut kedatangan saudara saya. Senang bekerja sama dengan Anda. SG”
__________
“Hei, apakah kalian melihat parcel utk SG yang kuletakan di sini?” Teriak Leo kepada rekan-rekannya sambil mencoba menelpon no tak dikenal itu, namun no itu sudah tidak aktif lagi.
“Kami bahkan tidak tau anda memberikan parcel untuk SG” jawab seorang rekan
“Sial kita kehilangan dia lagi, apakah tidak ada yang menyadari kehadiran SG” kata Leo “Bagaimana kami bisa tau?, tidak ada yang pernah bertemu SG sebelumnya” jawab rekan yg lain
Mereka semua pun pulang dengan sedikit kekecewaan. Namun di tengah perjalanan, seseorang melaporkan terjadinya pembunuhan di toko parfum tempat Bernand dan ny. Miranda bekerja dan korbannya adalah Ny. Miranda.
Inspektur Leo dan rekan-rekannya segera menuju TKP. Kondisi korban cukup memprihatinkan, lengan pakaiannya robek, goresan panjang seperti cakaran terdapat di sepanjang lengan kanan atas bagian dalam korban. Beberapa pakaian bagian depan korban robek dan ditemukan 2 tikaman di bagian pinggang kiri korban. Di TKP tidak ditemukan senjata apapun untuk membunuh, namun ruangan tampak berantakan, kursi dan meja berhamburan, beberapa botol parfum juga berhamburan dan ada sebagian yang retak. Di lantai samping korban ada sebuah piring kotor yang sudah pecah, diperapian ditemukan sebuah garpu dan botol kecil yang sudah gosong berbentuk segitiga yang panjangnya hanya sekitar 5 cm.
Inspektur Leo segera menghubungi SG melalui email, beberapa menit kemudian SG mengirim pesan dengn nomer yang berbeda lagi.
“Saya sudah memeriksa TKP 10 menit sebelum kedatangan Anda. Kejadian ini atas kesalahan kita lalai mengamankan “virgin parfum”. Yang perlu anda lakukan sekarang hanyalah melakukan visum terhadap luka cakaran di lengan kanan atas korban. Setelah itu saya bisa pastikan siapa pelakunya”
“Siapa yang Anda curigai?” Mr.Leo membalas pesan tersebut
“Hanya ada 3 orang,1. James, 30 tahun, bekerja di toko boneka bersama ny. Hellen, pria yang terkenal playboy, suka menggoda wanita, ia pernah mencoba mendekati Ny. Miranda namun sekarang dia dekat dengan Ny. Hellen
2. Ny. Hellen, 29 tahun, yang idealis, sedikit egois, yang ingin mendapatkan segalanya. Ny. Miranda adalah saingan satu-satunya ny. Hellen
3. Bryan, 30 tahun, teman lama Ny. Miranda yang hampir setiap hari mengunjungi Ny. Miranda, dia juga yang pertama kali menemukan Ny. Miranda yg terbunuh.”
“Dimana Anda sekarang?” Mr.Leo bertanya lagi
“Itu buka sesuatu yang penting, yang terpenting adalah melakukan visum dan mengintrogasi Bryan, 2 yang lainnya biar saya yang urus”

SG dengan sendirian memasuki toko boneka yang jaraknya sekitar 200 meter dari TKP.
“Maaf kami sudah mau tutup” sapa seorang wanita mungil dengan lembut
“Saya hanya sebentar, adik perempuan saya besok berulang tahun, saya ingin membelikannya boneka sebagai kado, ditempat-tempat lain sudah tutup, bolehkah saya melihat-lihat sebentar saja”
“Baiklah kalau begitu, anda mau yang mana?”
“Yang itu”, SG menunjuk salah satu boneka berwarna cokelat.
Wanita itu mengambil dan menyerahkan boneka tsb dengan tangan kirinya.
“Ada apa dengan telunjuk kanan Anda Ny?” Tanya SG memperhatikan telunjuk Ny. Hellen yg diperban
“Tadi sore saya memotong bahan untuk pembuatan boneka kayu, dan telunjuk saya terluka”
“Oo begitu, boneka kayu ya, sepertinya menarik, boleh saya melihatnya?”
“Tentu saja”
“James tolong bukakan lemari ini”
James kemudian bergegas, SG memperhatikan gerak gerik james, Ada bercak darah di baju bagian punggung James.“Saya ambil yang ini” SG kemudian membayar dan meninggalkan tempat itu.

Tak menunggu lama SG segera menghubungi Inspektur Leo
“Bagaimana Mr.Leo?”
“Tn. Bryan hanya mengatakan ingin mengajak Ny. Miranda nonton tapi ternyata dia justru menemukan Ny. Miranda tak bernyawa sementara bukti tiket yang diperlihatkannya jadwal tayang filmnya pukul 21.30 sedangkan korban diperkirakan tewas pukul 22.50, setelah diklarifikasi lagi,, Bryan kembali menyangkal dia memang tidak jadi menonton dan dia hanya bermaksud mengunjungi korban.”
“Bagaimana dengan hasil visum?” SG kembali berfikir sejenak
“Segera saya kirimkan”
Beberapa saat kemudian, SG kembali mengirim pesan kepada Mr. Leo
“Silakan Anda tangkap pelakunya, mengenai bukti dan kronologi kejadian silakan cek email Anda” SG juga melampirkan nama dan foto pelaku.
“Terima kasih SG, Tapi bolehkan kami bertemu dengan Anda? Dimana Anda sekarang?”Tak ada jawaban lagi dari SG.
____________________________________________________________
Pertanyaannya:Siapa sebenarnya pembunuh Ny. Miranda? Apa motifnya? Dan bagaimana kronologis kejadiannya?

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

4. Mimpi

KILLER MESSAGE