"Murder of Car"

oleh :

流川 カエデ

Malam semakin larut, dan musik semakin kencang. Para wanita pekerja malam sedang bermabuk ria bersama para pria hidung belang di sebuah club malam.

Aku duduk di bar dalam club itu, sambil meminum beberapa gelas vodka martini kesukaanku, mungkin juga sudah beberapa botol. Entahlah aku lupa. Yang ku ingat, ada beberapa wanita mencoba merayu ku dan mengajak aku minum bersamanya tapi aku menolaknya.

Sambil meminum beberapa gelas lagi dan menikmati malam itu dengan melepas semua kepenatanku setelah seharian bekerja. Tiba-tiba terdengar suara seorang pria yang berteriak ketakutan dari arah tempat parkir. Namun tak seorang pun di club itu yang mendengarnya.

"Apakah orang-orang ini sudah tuli atau aku yang salah dengar?", kataku sambil menggerutu pada bartender yang melayani ku minum. Ia hanya tersenyum lalu melanjutkan tugas mengelap gelas kaca itu.

Aku segera lari ke tempat parkir dan beberapa petugas parkir sudah berada di sana lebih dulu bersama seorang pria yang kurasa berteriak tadi.

Segera aku lari mendekati sebuah mobil, dan ku lihat ke dalam mobil itu. Samar-samar terlihat ada seorang wanita yang terkapar di dalam nya. Dan aku yakin dia sudah tak bernyawa lagi. Langsung saja aku berusaha sebisa mungkin mengamankan TKP.

"Telepon polisi", kataku... berteriak pada para petugas parkir itu.

Beberapa saat kemudian polisi sudah berkumpul di TKP. Police line di pasangkan di sebuah pojok tempat parkir. Para tim forensik datang untuk membantu penyelidikan polisi.

Setelah proses identifikasi, ternyata korbannya adalah seorang wanita yang bernama Kinami Sakura. Korban terbunuh di sebuah mobil avanza miliknya. Dengan keadaan tidak berpakaian. Tangannya terikat, mulut nya di solasi. Mobil terkunci. Terdapat bau gas karbon dioksida yang masih belum hilang di dalam mobil. Di perkirakan korban meninggal karna terlalu banyak menghirup karbon dioksida.

Diluar pintu kanan mobil, terdapat sebuah kunci yang sudah di pastikan adalah kunci mobil korban.

Lalu seorang detektif dari kepolisian mencoba melakukan introgasi terhadap beberapa saksi. Karna aku juga seorang detektif dan kebetulan berada di TKP, maka aku pun di ijinkan ikut mengintrogasi beberapa saksi yang ada.

Berikut data yang kami dapatkan dari hasil introgasi tersebut.

1. Seorang pria yang bernama Kosuke Yamaha. Mantan pacar korban yang di khianati oleh korban. Pada hari itu dia terus membuntuti korban tanpa alasan yang jelas. Saat di introgasi dia mengaku bahwa dia masih tergila-gila pada si korban. Ia juga bilang bahwa saat korban terbunuh ia sedang ke mini market terdekat untuk membeli kopi kaleng karena malam yang larut membuat dia mengantuk dan tak bisa lagi membuntuti korban. Jarak dari club ke minimarket itu sekitar 500 m. Dan jika menggunakan mobil bisa menghabiskan waktu 20 menit karna jalanan itu selalu macet parah.

2. Seorang wanita bernama Suzuki Minako. Dia adalah teman korban yang sedang bersamanya malam itu. Mereka bertengkar di club beberapa saat sebelum korban terbunuh. Dan pada saat korban terbunuh dia mengaku sedang melakukan hubungan intim dengan seorang pria di dalam toilet club itu. Nama pria itu Honda Tanaka.

3. Seorang pria bernama Kiba Toyota. Dia adalah pacar baru korban. Dia adalah orang pertama yang menemukan mayat korban. Pria ini masih bersamanya di dalam mobil beberapa saat sebelum korban meninggal. Saat di introgasi ia mengaku bahwa mereka baru habis melakukan hubungan intim dengan korban di dalam mobil. Sesudah itu pria ini mengaku pergi sebentar sekitar 1 jam untuk mencari dompetnya yang hilang di club itu. Setelah kembali, korban sudah tidak bernyawa. Selang waktunya sekitar pukul 23.30- 01.00.

Setelah proses introgasi selesai, aku duduk di dekat TKP sambil bersandar di dinding. Aku mencoba menarik sebuah kesimpulan dalam kasus ini dengan caraku yang biasa, tapi aku semakin bingung. Pikiran ku terus beranalisa sambil ditemani beberapa batang rokok.

"Tik..tik..tik..!!!", jam tangan ku terasa semakin kencang berbunyi setiap detiknya. Jam demi jam terus berlalu, aku mulai mengantuk dan pusing. Mungkin terlalu banyak minum tadi.

Sekitar pukul 4.30 subuh, polisi sudah mulai berkurang jumlahnya di TKP. Akupun memulai tugasku, untuk mencari informasi yang terkadang selalu di lewatkan oleh tim forensik dari kepolisian itu.

Aku mendekati TKP, dan sesaat aku merasa aneh dengan lubang ventilasi tempat parkir itu. Lubang itu tepat berada di atas mobil tempat korban mati terbunuh.

Ada goresan baru seperti goresan benang. Tiba-tiba aku mendengar suara kipas yang berputar di dalam ventilasi itu.

"Ngiiiikkk...!!", seperti suara baling-balingnya tersangkut sesuatu.

Setelah kulihat ternyata tersangkut benang tipis seperti benang pancing. Mungkin karna baling-baling kipas itu besar dan putarannya sangat kencang, jadi tidak menimbulkan kerusakan pada kipas tersebut.

Dengan segera aku langsung memeriksa pipa pembuangan mobil. Lalu aku buka pintu mobil korban dan melihat di bagian kilometer. Ada sebuah lambang berwarna jingga yang menyala. Lalu segera kututup kembali dan menarik nafas panjang setelah cukup lelah berpikir sejak tadi, sekarang aku mulai mengerti.

Ternyata begitu caranya...

BERSAMBUNG...

PERTANYAANNYA:

Siapakah pembunuhnya?
dan jelaskan bagaimana cara pelakunya membunuh korban?